Teknologi Pengembangan Aplikasi Mobile (Pengenalan jQuery Mobile)

 

MODUL

TEKNOLOGI PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE

(PENGENALAN JQUERY MOBILE)

 

A.    Tujuan

1.    Menjelaskan perkembangan teknologi aplikasi mobile

2.    Menjelaskan sistem operasi perangkat mobile

3.    Menjelaskan penggunaan perangkat lunak pengembangan aplikasi mobile

4.    Menjelaskan jQuery mobile

5.    Menjelaskan interkoneksi antar halaman

6.    Menjelaskan pembuatan aplikasi jQuery

 

B.    Dasar Teori

Operasi Sistem Mobile dari ketahun terus berkembang contohnya saja mulai dari Operasi Sistem Android versi Apple Pie / Alpha v1.0 dikembangkan menjadi sampai seperti sekarang yaitu versi Android Pie. Bukan hanya sistem operasi yang berkembang, namun kecepatan jaringan mobile juga terus berkembang mulai dari teknologi 0G / 0,5G (Zero Generation), sampai sekarang sudah mencapai teknologi 5G.

Teknologi Pengembangan Aplikasi Mobile

Gambar 1. Teknologi Aplikasi Mobile

 

Mobile teknologi merupakan suatu perangkat teknologi tang berbasis mobile atau yang biasa kita sebut dengan Handphone. Hampir semua orang sekarang menggunakan handphone sebagai alat komunikasi, bahkan zaman sekarang sudah ada yang namanya smarthphone, dimana smartphone ini lebih canggih dan lebih menarik di bandingkan dengan handphone-handphone biasa. Teknologi yang digunakan dalam smarthphone jauh lebih canggih dengan handphone biasa, dimana di dalam smarthphone ini teknologinya hampir menyamai dengan teknologi yang ada pada komputer.

Versi Android Sistem terus berkembang mulai dari versi Apple Pie / Alpha v1.0, sampai seperti sekarang Android Pie yang menjadi generasi Android ke 9, atau generasi Android terbaru masa kini.

1.     Apple Pie / Alpha v1.0

Operasi Sistem Android yang pertama adalah versi Apple Pie, Operasi Sistem Android ini dirilis pada tanggal 23 September 2008.

2.     Banana Bread v1.1

Selanjutnya Operasi Sistem Android yang kedua yaitu Banana Bread yang telah dirilis pada bulan Februari 2009.

3.     CupCake v1.5

Sistem Operasi Android CupCake adalah OS Android yang mulai berbeda dengan OS Android yang sebelumnya, di OS Android ini Google sudah mulai menunjukan perkembangan teknologi yang pesat, jika dilihat dari veri OS Android sebelumnya.

4.     Donut v1.6

Versi OS Android Donut dirilis pada bulan September 2009, pada versi OS Android ini Google mulai memperbaiki masalah / bug yang ada pada OS Android sebelumnya. 

 

Dan menambahkan fitur nafigasi turn-by-turn pada OS Android yang membuatnya menjadi lebih sempurna pada masanya.

5.     Eclair v2.0-2.1

Pada versi OS Android ini sudah mulai menunjukan perkembangan teknologi mobile yang pesat, yaitu mulai dari penambahan Bluetooth, penambahan fitur multi-touch, Live Wallpaper dan juga Blitz kamera. Dan OS Android ini dirilis pada Oktober 2009.

6.     Froyo / Forzen Yogurt v2.2

Pada bulan Mei 2010 kolaborasi antara Google Chroome dengan Android mulai terlihat dengan ditambahkanya script Chroome pada Os Android ini, dengan tujuan untuk meningkatkan kecepatan kinerja.

7.     Gingerbread v2.3

Pada generasi OS Android ini mulailah muncul perusahaan smartphone raksasa yaitu perusahan Samsung yang merilis Samsung Nexus. Di Versi Android 2.3 ini Google menambahkan fitur baru yaitu internet Calling, NFC, Download Manager. Dan Versi Android ini dirilis pada bulan Desember tahun 2010.

8.     Honeycomb v3.0-3.2

Honeycomb v3.0-3.2 dirilis pada Februari 2014, pada versi OS Android ini di khususkan untuk tablet yang pada saat itu menjadi trend smartphone.

9.     Ice Cream Sandwich v4.0

OS Android ini adalah OS yang multi fungsi karena pada zamannya versi ini dapat dipasang pada tablet dan jenis Android lainnya.  Fitur Android juga bertambah diantaranya yaitu ekstra multitasking dan notifikasi yang lebih banyak.

10.  Jelly bean v4.1.2

Jelly Bean ini dirilis pada 27 Juni 2014 lewat konferensi I/O yang di adakan oleh Google. Pada versi OS Android ini berbeda dibandingkan versi sebelumnya, karena diperbaruinya segi User Interface yang lebih elegan seta penambahan fitur Google Search.

11.  KitKat v4.4.2

Versi Android ini mungkin pada zaman sekarang masih banyak orang yang menggunakannya, karena performa OS ini memang masih kuat untuk game game online pada zaman sekarang.

12.  Lolipop v5.0

OS ini diluncurkan oleh Google pada tahun 2014. Dan untuk versi Lollipop yang pertama ditanamkan pada Smartphone Google Nexus 6

13.  Marsmelow v6.0

Versi Android 6.0 diberinama oleh Google sebagai Marshmallow. Android Marshmallow juga mendapatkan update fitur fitur yang terbaru pada masanya dari Google.

14.  Nougat v7.0 

Versi OS Android ini baru diperkenalkan pada ajang kumpul developer Google I/O, pada pertengahan 2016. Update versi Android ini menambahkan kehadiran Google Assistant yang menggantikan Google Now. Asisten tersebut lebih bisa diandalkan untuk menjalankan berbagai fungsi. Fitur-fitur baru lainnya mencakup layar split-screen saat dipakai multitasking, serta fitur Doze yang telah dikenalkan sebelum di versi Android Marshmallow namun telah ditingkatkan. Dan Android versi 7.0 atau Nougat juga memiliki dukungan terhadap platform virtual reality terbaru Google.

15.  Oreo v8.0

Versi android ini resmi diperkenalkan oleh Google pada tanggal 22 Agustus 2017, nama “Oreo” tersebut sudah mulai diketahui sejak Android O pertama kali diperkenalkan di ajang Google I/O 2017 pada Mei 2017 lalu.

16.  Android Pie

Android Pie pertama kali dirilis oleh Google pada 7 Maret 2018. Versi pengembangan kedua dirilis pada 8 Mei 2018. Versi Pengembangan yang ketiga dirilis pada 6 Juni 2018. Versi Pengembangan yang keempat dirilis pada 2 Juli 2018. Sampai pengembangan final yang dirilis pada 25 Juli 2018. Dan secara resmi dirilis ke publik pada 6 Agustus 2018 dengan nama "Android 9 Pie".

 

Selain itu, kecepatan jaringan internet dari zaman kezaman semakin berkembang mulai dari teknologi 0G  / 0,5G (Zero Generation), sampai sekarang sudah mencapai teknologi 5G.

1.     Teknologi OG, O,5G (Zero Generation)

Sebenarnya teknologi ini pada awal ditemukan belum diberi nama bersama teknologi 0G (Zero Generation). Awal awalannya teknologi ini diberi nama bersama telepon radio bergerak (mobile telepon radio). Teknologi ini manfaatkan jaringan berbasis gelombang radio (radiotelephone) tertentu yang berarti terpisah dan tertutup berasal dari jaringan lain yang sejenis serta bersama jangkauan jaringan yang terbatas. Meskipun begitu, jaringan ini dapat terhubung bersama jaringan telepon sekarang ini. Pada generasi 0G, proses telepon bergerak (mobile telephone) dapat dibedakan berasal dari proses telepon radio awal (mobile telepon radio).

Perbedaannya adalah pada proses telepon bergerak untuk melaksanakan komunikasi mesti melalui jasa komersil Public Switched Telephone Network (PSTN) yang berfaedah sebagai operator untuk mengarahkan panggilan. Sedangkan pada proses telepon radio tidak membutuhkan jaringan tersebut, gara-gara komunikasinya langsung ditunaikan pada pengirim dan penerima panggilan melalui jaringan tertutup. Sistem komunikasi telepon radio awal biasa diaplikasikan pada jaringan radio polisi atau taksi. Sistem telepon radio ini dikenal bersama nama dagang WCCs (Wireline Common Carriers, AKA telepon companies), RCCs (Radio Common Carriers), dan two-way radio dealers.

Sistem telepon bergerak (mobile telephone) berikut pada biasanya terpasang didalam mobil atau truk, juga tersedia pula yang berwujud layaknya tas kantor. Bisanya, komponen pemancar dan penerima atau transceiver (transmitter-receiver) terpasang didalam bagasi kendaraan dan dihubungkan bersama “kepala” (dial, display, dan handset) yang berada dekat area duduk pengemudi.

Kelebihan yang dimiliki berasal dari teknologi adalah Bisa melayani komunikasi nada saja dan merupakan teknologi awal komunikasi bergerak (mobile) yang diimplementasikan dan dikomersialkan. Kekurangan yang dimiliki oleh teknologi ini pada lain :

1.     Metode transmisinya tetap half-duplex meski pada perkembangannya menunjang full-duplex

2.     Jumlah pelangan terbatas

3.     Jangkauan jaringannya terbatas dan tidak menunjang komunikasi data.

 

2.     Teknologi 1G, 1,5G (First Generaion)

Teknologi 1G adalah teknologi nirkabel generasi pertama berwujud telepon seluler (cellphone, tersedia pula yang menyebutnya mobile phone). Ini adalah standar teknologi untuk telepon seluler analog yang diperkenalkan kira-kira 1980-an. Alat komunikasi pada generasi teknologi ini awalannya digunakan untuk keperluan militer, tetapi didalam perkembangannya masyarakat lazim yang manfaatkan teknologi komunikasi ini.

Teknologi komunikasi pada generasi ini menggunakan Frequency Division Multiple Access (FDMA). Teknik ini sangat mungkin jatah alokasi frekuensi pada suatu sel untuk digunakan tiap-tiap pelanggan yang tersedia di sel tersebut, maksudnya untuk tiap-tiap pelanggan waktu sedang melaksanakan obrolan akan punyai frekuensi sendiri yang tidak sama bersama frekuensi pelanggan lain didalam sel yang sama. Prinsip ini serupa bersama langkah kerja tiap-tiap stasiun radio yang menyiarkan manfaatkan frekuensi yang tidak sama pada satu stasiun bersama stasiun yang lainnya).

Kelebihan teknologi ini adalah Melayani komunikasi nada dan knowledge berukuran kecil. Kekurangan Teknologi ini adalah:

1.     Tidak dapat melayani komunikasi knowledge didalam kecepatan tinggi dan besar

2.     Kapasitas trafik yang kecil

3.     Penggunaan spektrum frekuensi yang boros gara-gara satu pengguna manfaatkan satu buah kanal frekuensi

4.     Derau intemodulasi (suara tidak jernih)

 

3.     Teknologi 2G (Second Generation)

Teknologi 2G adalah teknologi komunikasi generasi ke-2 yang nampak gara-gara tuntutan pasar dan keperluan akan mutu yang jadi baik. Generasi 2G adalah teknologi digital, dengan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code Division Multiple Access (CDMA) didalam teknik komunikasinya. Standar Teknologi 2G berbasis TDMA salah satunya adalah GSM (Global System for Mobile Communications).

GSM adalah teknologi 2G berbasis TDMA yang dikembangkan oleh study grup yang bernama Groupe Special Mobile (GSM) untuk mempelajari dan mengembangkan proses telekomunikasi publik di Eropa. Alasan munculnya GSM gara-gara keperluan bersama pada satu proses jaringan baru yang dapat menjadi standar jaringan yang berlaku dan dapat diterapkan di seluruh kawasan Eropa. Dalam proses baru juga mesti terdapat kapabilitas yang dapat mengantisipasi mobilitas pengguna serta kapabilitas melayani lebih banyak pengguna untuk menampung menambahkan jumlah pengguna baru.

Jaringan GSM merupakan jaringan yang paling banyak digunakan di dunia, pada th. 1993, sudah tersedia 36 jaringan GSM di 22 negara, dan akhir tahun 1993 berkembang menjadi 48 negara bersama 70 operator dan pelanggan berjumlah 1 milyar. Kini GSM di manfaatkan di 212 negara bersama jumlah pelanggan raih 2 milyar di seluruh dunia. GSM juga menunjang komunikasi knowledge berkecepatan 14,4 Kbps (hanya cukup untuk melayani SMS, download gambar, atau ringtone MIDI saja).

Sedangkan teknologi standar 2G yang berbasis CDMA adalah teknologi 2G berbasis CDMA yang beroperasi pada dua kelas gelombang Band Class 0 (800 MHz) dan Band Class 1 (1900 MHz). Tiga keuntungan utama berasal dari jaringan 2G daripada pendahulunya adalah obrolan telepon dienskripsi secara digital, proses 2G secara vital lebih efektif pada spektrum yang memperbolehkan tingkat penetrasi lebih besar, dan 2G memperkenalkan jasa pengiriman-penerimaan knowledge untuk perangkat bergerak dimulai bersama pesan singkat (SMS).

 

4.     Teknologi 2.5G, 2,75G (Second and A Half Generation)

Untuk yang berbasis GSM (TDMA) teknologi 2.5G di implementasikan didalam GPRS (General Packet Radio Services) dan WiDEN (Wideband Integrated Dispatch Enhanced Network), tetapi yang berbasis CDMAone (CDMA) diimplementasikan didalam CDMA2000-1x Release 0/RTT (1 Times Radio Transmission Technology) atau IS-2000 (berdasar standar ITU) atau CDMA2000 (berdasar standar 3GPP2).

GPRS (General Packet Radio Services)

GPRS adalah teknologi 2.5G yang disisipkan (overlay) di atas jaringan GSM untuk menanggulangi komunikasi knowledge pada jaringan. Dengan kata lain bersama manfaatkan handset GPRS, komunikasi knowledge senantiasa berjalan di atas jaringan GSM (dengan GSM tetap menanggulangi komunikasi nada dan transfer knowledge ditangani oleh GPRS).

Pengembangan teknologi GPRS di atas GSM dapat ditunaikan secara efektif tanpa menyingkirkan infrastruktur lama, yakni bersama menambahkan lebih dari satu hardware dan upgrade software baru pada terminal/station dan server GSM. Kecepatan transfer knowledge GPRS dapat raih sampai 160 Kbps.

GPRS Dibagi Menjadi 3 Kelas Berdasarkan Kemampuannya

a.        Kelas A

Dapat dihubungkan ke jaringan GPRS dan GSM (suara dan SMS) pada waktu besamaan penggunannya, perangkat yang menunjang kelas A tetap tersedia sampai waktu ini.

b.        Kelas B

Dapat dihubungkan ke jaringan GPRS dan GSM (suara dan SMS) tetapi cuma satu yang dapat digunakan pada waktu yang sama. Ketika fasilitas GSM (telepon atau SMS) digunakan, maka GPRS mesti tunggu dan akan otomatis aktif ulang setelah fasilitas GSM (telepon atau SMS) diakhiri. Kebanyakan perangkat GPRS juga didalam kelas B.

c.       Kelas C

Untuk menghubungkan fasilitas GPRS atau GSM (suara dan SMS), mesti ditunaikan pengantian fasilitas secara manual pada ke-2 fasilitas (hampir serupa layaknya kelas B cuma pergantian jaringan yang aktif tidak otomatis).

Kelebihan teknologi ini pada lain adalah :

1.     Layanan lebih banyak layaknya SMS (Short Message Service; fasilitas dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter), komunikasi suara, call waiting, voice mail, dan transfer knowledge dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (download gambar, atau ringtone MIDI dan untuk SMS).

2.     Kapasitas pengguna dapat lebih besar.

3.     Suara yang dihasilkan lebih jernih.

4.     Tenaga yang diperlukan untuk tanda sedikit sehingga menghemat baterai, handset dapat dipakai lebih lama, dan ukuran baterai dapat lebih kecil.

Sedangkan kelemahan berasal dari teknologi ini pada lain :

1.     Kecepatan transfer knowledge tetap rendah.

2.     Tidak efektif untuk trafik rendah.

3.     Jangkauan jaringan tetap terbatas dan terlalu terkait oleh terdapatnya BTS (cell tower).

 

5.     Teknologi 3G( Thirt Generation)

Berdasarkan ITU (International Telecommunication Union) bersama standar IMT-2000. Jaringan 3G sangat mungkin operator jaringan untuk tawarkan jangkauan yang lebih luas berasal dari fasilitas tingkat lanjut kala raih kapasitas jaringan yang lebih besar melalui peningkatan efisiensi pemanfaatan spektrum.

Kemampuannya meliputi komunikasi nada nirkabel didalam jangkauan area luas (wide-area wireless voice telephony), panggilan video (video calls), dan jalur knowledge kecepatan tinggi nirkabel (broadband wireless data), dan seluruhnya itu berkerja didalam perangkat bergerak (mobile).

Fasilitas tambahan juga meliputi transmisi knowledge HSPA yang dapat untuk mengirim knowledge bersama kecepatan sampai 14,4 Mbps untuk downlink dan 5,8 Mbps untuk uplink. Itu mendeskripsikan teknologi 3G sebagai :

1.     Mempunyai kecepatan transfer knowledge sebesar 144 Kbps pada pengguna yang bergerak bersama kecepatan 100 km/jam.

2.     Mempunyai kecepatan transfer knowledge sebesar 384 Kbps pada pengguna yang berjalan kaki.

3.     Mempunyai kecepatan transfer knowledge sebesar 2 Mbps pada pengguna diam (stasioner).


Pada awalannya target berasal dari pengenalan teknologi 3G ini adalah :

1.     Menambah efisiensi dan kapasitas jaringan.

2.     Menambah kapabilitas jelajah (roaming).

3.     Untuk raih kecepatan transfer knowledge yang lebih tinggi.

4.     Peningkatan mutu fasilitas (QoS atau Quality of Service).

5.     Mendukung keperluan internet bergerak (mobile internet)


HSPA (High-Speed Packet Access)

HSPA adalah teknologi 3G yang merupakan teknologi berasal dari penyatuan protokol teknologi mobile sebelumnya, sehingga memperluas dan menaikkan kapabilitas (terutama berasal dari sisi kecepatan transfer data) berasal dari protokol UMTS yang udah tersedia sebelumnya. Karena terdapatnya perbedaan kemapuan (downlink dan uplink)

 

6.     Teknologi 3.5g , 3,75G (Thirth and a half Generation)

Teknologi 3.5G atau disebut juga Beyond 3G adalah peningkatan berasal dari teknologi 3G, khususnya didalam peningkatan kecepatan transfer knowledge yang lebih berasal dari teknologi 3G (diatas 2 Mbps) sehingga dapat melayani komunikasi multimedia layaknya akses internet dan video sharing. Yang ada didalam teknologi ini adalah:

HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)

HSDPA adalah teknologi 3.5G yang merupakan Evolusi WCDMA berasal dari Ericsson. HSDPA merupakan protokol tambahan pada proses WCDMA (Wideband CDMA) yang dapat mentransmisikan knowledge berkecepatan tinggi. HSDPA fase pertama berkapasitas 4,1 Mbps. Kemudian menyusul fase ke-2 berkapasitas 11 Mbps dan kapsitas maksimal downlink peak knowledge rate sampai raih 14 Mbps.

Kecepatan jaringan HSDPA di lingkungan perumahan dapat melaksanakan download knowledge berkecepatan 3,7 Mbps. Seorang yang sedang berkendaraan di jalur tol berkecepatan 100 km/jam dapat terhubung internet berkecepatan 1,2 Mbps. Sementara itu, pengguna di lingkungan perkantoran yang padat senantiasa tetap dapat menikmati streaming video meskipun cuma mendapatkan 300 Kbps.

Kelebihan HSDPA adalah kurangi keterlambatan (delay) dan mengimbuhkan tanggapan yang lebih cepat waktu pengguna manfaatkan aplikasi interaktif layaknya mobile office atau akses internet kecepatan tinggi, yang dapat disertai pula bersama fasilitas gaming atau download audio dan video. Kelebihan lain HSDPA, menaikkan kapasitas sistim tanpa membutuhkan spektrum frekuensi tambahan, sehingga pasti akan kurangi cost fasilitas mobile knowledge secara signifikan.

WiBro (Wireless Broadband)

WiBro merupakan bagian berasal dari kebijakan bidang teknologi informasi Korea Selatan yang dikenal bersama kebijakan 839. WiBro dapat mengirim knowledge bersama kecepatan sampai 50 Mbps.

Kecepatan transfer knowledge itu dapat mengungguli kecepatan platform HSDPA yang kecepatannya sampai 14 Mbps. Kelebihan teknologi ini pada lain :

1.     Memiliki kecepatan transfer knowledge cepat (144 Kbps-2 Mbps); 2 Mbps untuk lokal/indoor/slow-moving access; 384 Kbps untuk wide area access.

2.     Layanan knowledge broadband layaknya internet, video conference, video streaming, video on demand, music on demand, games on demand.

3.     Kualitas nada yang lebih bagus.

4.     Keamanan yang terjamin.

Kekurangan  teknologi ini adalah Belum mencukupinya kecepatan transfer knowledge didalam melayani fasilitas multimedia yang membutuhkan kecepatan yang mumpuni.


7.     Tennologi 4G (Fourth Generation)

Teknologi 4G (juga dikenal sebagai Beyond 3G) adalah istilah didalam teknologi komunikasi yang digunakan untuk menyatakan evolusi seterusnya didalam dunia komunikasi nirkabel. Menurut grup kerja 4G (4G working groups), infrastruktur dan terminal yang digunakan 4G akan mempunyai nyaris seluruh standar yang udah diterapkan berasal dari 2G sampai 3G.

Sistem 4G juga akan melakukan tindakan sebagai platform terbuka di mana inovasi yang baru dapat berkembang. Teknologi 4G akan dapat untuk sediakan Internet Protocol (IP) yang komperhensif di mana suara, knowledge dan streamed multimedia dapat diberikan kepada para pengguna “kapan saja, di mana saja”, dan pada kecepatan transmisi knowledge yang lebih tinggi dibanding generasi yang sebelumnya.

Banyak perusahaan udah mendeskripsikan sendiri makna mengenai 4G untuk memperlihatkan bahwa mereka udah punyai 4G, layaknya percobaan peluncuran WiMAX, lebih-lebih tersedia pula perusahaan lain yang menyatakan udah membawa dampak proses prototipe yang disebut 4G. Walaupun kemungkinan lebih dari satu teknologi yang didemonstrasikan sekarang ini dapat menjadi bagian berasal dari 4G, sampai standar 4G udah didefinisikan, kemungkinannya sangat kecil untuk perusahaan apapun sekarang ini didalam sediakan kepastian solusi nirkabel yang dapat disebut jaringan seluler 4G yang tepat sesuai bersama standar internasional untuk 4G. Hal-hal layaknya itulah yang mengacaukan statemen mengenai “keberadaan” fasilitas 4G sehingga cenderung membingungkan investor dan analis industri nirkabel.

Kelebihan teknologi ini pada lain :

1.     Mendukung service multimedia interaktif, telekonfrensi, wireless intenet.

2.     Bandwidth yang besar untuk menunjang multimedia service.

3.     Bit rates lebih besar berasal dari 3G.

4.     Global mobility (skalabilitas untuk jaringan mobile), service portability, low-cost service (biaya yang tidak mahal sampai 100 Mbps).

5.     Sepenuhnya untuk jaringan packet-switched.

6.     Jaringan keamanan knowledge yang kuat.

8.     Teknologi 5G (Fifth Generation)

Teknologi 5G (Fifth Generation) di Indonesia belum resmi dirilis, namun beritanya teknologi ini akan segera resmi dirilis di Indonesia pada 2020.

 

 Perkembangan teknologi mobile, salah satunya adalah menggunakan jQuery mobile. Jquery mobile adalah framework berbasis jQuery yang memudahkan kita untuk membuat web app untuk mobile phone. Jquery mobile merupakan framework berbasis jQuery yang dibangun dengan tujuan bisa diakses secara universal dengan desain web responsif (responsive web design - RWD). Jquery mobile rancang untuk penggunaan layar sentuh, menggunakan HTML5 sehingga dapat digunakan dengan mudah untuk membangun aplikasi berbasis web yang responsif dengan target diakses dari semua perangkat mobile seperti smartphone, tablet, maupun desktop. Selain jQuery mobile sebenarnya banyak framework lain yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi mobile seperti: Sencha, iTouch, DHTMLX Touch, Jo dan lainnya. Kelebihan jQuery adalah:

1.    Support banyak platform: Webkit (Android, iOS, Opera, Chrome), Firefox mobile, Windows Phone, Blackberry, Bada, Meego.

2.    Berbasis jQuery yang populer.

3.    Penggunaannya banyak dan forum aktif.

4.    JQuery mobile menyediakan komponen UI widget seperti button, listview, header, dan elemen form, dan navigasi.

 

JQuery Mobile logo vector

Gambar 2. Logo jQuery Mobile

 

Berikut ini merupakan gambar dari hasil pembuatan aplikasi mobile phone dengan menggunakan jQuery mobile.

Jquery-mobile-devices-beta

Gambar 3. Aplikasi mobile phone berbasis jQuery mobile

 

Teknologi jQuery untuk Web mobile, fitur ini menyediakan kerangka kerja yang sangat mudah digunakan yang meliputi animasi, efek transisi, dan otomatis CSS gaya untuk elemen HTML dasar. Kode ini dibangun oleh jQuery dan terus dikembangkan oleh pengembangnya secara aktif untuk memperbaiki bug-bug yang ada di aplikasi ini. Banyak fitur yang ditawarkan dalam framework ini termasuk dukungan HTML5, Ajax-powered navigasi link, dan sentuhan atau navigasi gesekan.

Berikut ini adalah daftar OS (Operating System) yang mendukung untuk jQuery mobile.

Gambar 4. Dukungan smartphone

 

Dukungan untuk framework ini bervariasi antara ponsel dan yang lainnya secara umum dibagi menjadi grafik dari 3 kategori dari A sampai C:

-       A adalah tingkat atas yang menawarkan dukungan penuh dari jQuery Mobile,

-       B adalah memiliki semuanya kecuali Ajax,

-       C adalah HTML dasar dengan sedikit untuk tidak Javascript

Beberapa merk smartphone sudah menggunakan tingkatan 3.

 

C.    Latihan

Latihan 1

Pada latihan ini, silahkan masukkan folder css dan js yang sudah di download dalam satu folder dan berilah nama foldernya sebagai berikut:

“NamaLengkap_jqm” misal รจ BagusRamadhan_jqm

Setelah itu, ketikkan kode HTML5 di bawah ini kemudian simpanlah nama file dengan format html, seperti berikut: index.html dan tempatkan pada satu folder dengan css dan js di atas.






Hasil dari kode HTML5 pada Latihan 1 di atas adalah sebagai berikut:


Gambar 5. Hasil dari file index.html

 Latihan 2

Pada latihan 2, ketikkan kode HTML5 di bawah ini kemudian simpanlah nama file dengan format html, seperti berikut: index.html dan tempatkan pada satu folder dengan css dan js sebelumnya.














Hasil dari kode HTML5 pada Latihan 2 di atas adalah sebagai berikut:


Gambar 6. Hasil dari file Latihan 2

 

D.    Tugas Mandiri

Buatlah sebuah aplikasi website responsif dengan memanfaatkan jQuery mobile pada Latihan 1 dan Latihan 2 ! ( Konten Tema : Bebas )


Sumber:

1) https://www.panduancode.com/2019/09/teknologi-pengembangan-aplikasi-mobile.html

2) https://webdaud.wordpress.com/2014/01/07/teknik-pemograman-aplikasi-mobile-menggunakan-jquery-mobile-part-1/

3) https://logoeps.com/jquery-mobile/13823/

4) http://zai.lecturer.pens.ac.id/Kuliah/Internet%20Programming/Praktikum/Modul%2012.pdf


Dapatkan link download disini.

Komentar