Menjadi Guru dan Menjalankan Hobi Baru

MENJADI GURU DAN MENJALANKAN HOBI BARU

Nama saya adalah Aman Maathoba. Saya adalah seorang guru produktif RPL di SMKN 1 Sukorejo Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Sebelum menjadi guru, saya berkuliah di Universitas Negeri Malang dan lulus pada tahun 2017. Sekarang, saya mengajar di SMKN 1 Sukorejo kurang lebih 1,5 tahun.
Pertama kali saya mengajar, saya berinisiatif untuk menggunakan web blog sebagai media pembelajaran di kelas. Namun, saat itu saya masih belum melakukannya. Ada beberapa alasan yang membuat saya ragu-ragu dalam mengimplementasikan web blog sebagai media pembelajaran di kelas. Salah satunya adalah saya bingung untuk memulai darimana dalam mengembangkan materi pembelajaran di web blog tersebut. Sebab, ada beberapa hal sebelum mengunggah materi pembelajaran, seorang guru harus membuat materi pembelajaran terlebih dahulu sebelum disampaikan kepada peserta didiknya. Dan akhirnya, saya belum melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan web blog saat itu.
Setahun kemudian, saya membuat web blog dengan mendaftarkan akun email saya di blogger. Dan pada saat itu, saya memberikan nama alamat web blog saya adalah amanlesson.blogspot.com (sampai sekarang) yang artinya adalah pelajarannya Aman (nama saya). Saya membuat alamat web blog dengan menggunakan blogger sekitar bulan Juli 2018. Setelah membuat alamat web blog, besoknya saya mempersiapkan materi pembelajaran yang akan diunggah di web blog saya. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mengajar mata pelajaran Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak di kelas XI RPL dan Pemrograman Perangkat Bergerak di kelas XII RPL di Tahun Ajaran 2018/2019 ini. Dan saya membuat modul pembelajaran tentang mata pelajaran Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak untuk kelas XI RPL dan Pemrograman Perangkat Bergerak untuk kelas XII RPL.
Pada saat itu, saya membuat sebuah modul pembelajaran tentang mata pelajaran Pemrograman Web yang didapatkan dari buku. Buku tersebut merupakan buku pegangan saya saat berkuliah di Universitas Negeri Malang. Buku tersebut juga berisikan materi tentang HTML dasar dan bagaimana caranya mempelajari pemrograman web yang mendasar dengan kode HTML, CSS dan Javascript. Dan saya merangkum dari beberapa materi yang terdapat di buku tersebut dan disesuaikan dengan kompetensi dasar pada silabus RPL tahun ajaran 2018/2019.
Setelah modul praktikum Pemrograman Web yang pertama sudah dibuat, saya menggunggah modul tersebut di web blog saya dan modul tersebut dapat diakses oleh siapa saja termasuk siswa-siswi saya di SMKN 1 Sukorejo. Momen tersebut merupakan momen dimana saya menjadi narablog untuk pertama kalinya ke siswa-siswi saya. Kemudian, saya selalu membuat modul praktikum sebanyak 3 kali dalam seminggu karena saya mengajar Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak di kelas XI RPL selama 2 hari dalam seminggu dan Pemrograman Perangkat Bergerak di kelas XII RPL selama 1 hari dalam seminggu.
Sedangkan, dalam membuat modul praktikum mata pelajaran Pemrograman Perangkat Bergerak di kelas XII RPL dimana isi materinya adalah mempelajari bagaimana caranya membuat aplikasi android, saya mendapatkan referensi dari hasil unduhan beberapa alamat di website dan kemudian saya memodifikasi file-file tersebut sampai akhirnya menjadi modul praktikum Pemrograman Perangkat Bergerak yang pertama, kedua dan seterusnya. Selain dari internet, saya juga menambahkan materi tersebut dari buku. Saya membeli buku tersebut dimana isinya berkaitan dengan Pemrograman Perangkat Bergerak yaitu mempelajari dari aplikasi Phonegap. Aplikasi Phonegap merupakan aplikasi yang mendukung dalam mengembangkan sebuah aplikasi android yang didasarkan dari pemrograman web (menggunakan kode HTML, CSS dan Javascript).
Hal tersebut merupakan aktivitas saya dalam menyiapkan beberapa materi pembelajaran kepada siswa-siswi di SMKN 1 Sukorejo dan sekaligus mencari hobi baru yaitu sebagai narablog. Saya menyadari bahwa menjadi seorang guru harus mempunyai banyak keterampilan dalam menyampaikan beberapa materi kepada peserta didiknya. Bukan hanya dalam menyiapkan materi pembelajaran, tetapi saya sebagai guru juga menyiapkan evaluasi pembelajaran dengan menggunakan teknologi yang ada. Saat itu, saya menggunakan alamat web yang bernama fyrebox.com sebagai evaluasi pembelajarannya dimana peserta didik mengerjakan evaluasi pembelajaran tersebut dengan soal pilihan ganda yang terdiri dari 5 opsi (A sampai E).
Kemudian pada awal tahun 2019 ini, saya juga masih aktif sebagai narablog sekaligus guru terampil untuk memberikan materi pembelajaran kepada siswa-siswi di SMKN 1 Sukorejo. Namun, pada Semester Genap Tahun Ajaran 2018/2019 ini, saya hanya membuat modul praktikum untuk kelas XI RPL saja dimana siswa-siswi kelas XI RPL sedang melaksanakan kegiatan Praktik Industri di Semester ini. Kegiatan Praktik Industri merupakan kegiatan pembelajaran yang wajib dilakukan oleh siswa-siswi yang bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mendapatkan pengalaman di dunia industri agar mereka siap bekerja dan berwirausaha setelah lulus dari SMK nanti. Namun, saya sudah menginformasikan kepada siswa-siswi kelas XI RPL jikalau saya tetap memberikan materi pembelajaran berupa modul praktikum selagi mereka sedang melakukan Praktik Industri agar dapat dipelajari di rumah secara mandiri.


Gambar 1. Tampilan Web Blog Pribadi

Sehubungan dari hal tersebut, di tahun 2019 ini, saya sedikit menyukai hobi baru yaitu menulis dan menjadi seorang narablog. Menulis dan menjadi seorang narablog itu memang pekerjaan yang sangat menyenangkan. Kenapa tidak? Karena menulis itu menceritakan beberapa kejadian yang pernah dilakukan sehingga ada cerita dan kemudian kita menceritakannya dengan cara menulis. Kalau dahulu zamannya menulis di buku tulis, sekarang sudah waktunya menulis di blogger dan menjadi seorang narablog. Pahalanya seorang narablog mungkin sama dengan seorang guru dimana seorang guru menyampaikan ilmunya kepada peserta didiknya dan seorang narablog yang cerdas juga menyampaikan informasi yang tepat dan akurat kepada pembacanya. Narablog yang cerdas adalah narablog yang mengatakan “Say : NO HOAX”.
Selain itu, resolusi di tahun 2019 ini, saya sebagai seorang guru RPL harus bisa membimbing murid saya agar dapat berprestasi di luar sekolah dengan hasil bimbingan saya sendiri. Sebelumnya, saya dan Ketua Program Keahlian RPL mendampingi lomba LKS SMK bidang Web Desain dan IT Software di Wilker II (Wilayah Kerja 2) tepatnya di SMKN 1 Kota Probolinggo. Dan ternyata siswa RPL yang dibimbing langsung oleh Ketua Program Keahlian RPL mendapatkan Juara 3 Wilker II dimana peserta lomba LKS SMK daerah Wilker II dimulai dari Kabupaten dan Kota Banyuwangi sampai ke Kabupaten dan Kota Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Sedangkan saya yang mendampingi siswa RPL di bidang lomba Web Desain harus mengakui kemenangan dari SMK PGRI 5 Jember sebagai Juara 1 dan SMKN 1 Kota Pasuruan beserta SMKN 1 Purwosari Kabupaten Pasuruan menjadi Juara 2 dan 3. Semenjak itu, saya termotivasi untuk selalu membimbing peserta didik saya agar dapat berprestasi di luar sekolah dengan hasil bimbingan saya sendiri.
Gambar 2. Lomba LKS SMK Wilker II Provinsi Jawa Timur 

Di sisi lain, saya sebagai seorang guru juga harus berani berkompetisi di luar sekolah yaitu dengan mengikuti lomba-lomba yang ada. Sebelumnya, saya juga pernah mengikuti lomba membuat media pembelajaran yang berbentuk aplikasi mobile khusus untuk guru se-Indonesia. Lomba tersebut bersifat nasional dan ternyata saya juga harus menerima kegagalan saya karena saya merasa media pembelajaran saya masih kurang bagus di sisi desain dan penyampaian materi. Karena saya melihat peserta yang lolos ke tahap selanjutnya, penyampaian materi dan desain aplikasinya lebih bagus karena juga terdapat animasinya sehingga tampilannya lebih menarik. Dari penjelasan tersebut, Anda dapat melihat tayangan video berikut ini sebagai cuplikan dari aplikasi mobile yang pernah dikembangkan oleh saya secara pribadi.


Video 1. Cuplikan dari Aplikasi Mobile yang pernah dibuat

Bagi saya, kegagalan itu proses menuju kesuksesan. Jika kesuksesan tanpa ada kata gagal, maka semua jalan di Indonesia ini tidak ada satupun lubang jalan yang ada. Tetapi kenyataannya tidak dan masih banyak lubang jalan di Indonesia ini. Karena kesuksesan itu ibarat sebuah jalan dimana kita berada pada satu titik awal menuju ke titik tujuan dan kita harus melewati jalan tersebut dengan berbagai macam kemungkinan seperti adanya lubang jalan, adanya paku di jalan dan jalan berkelok-kelok. Hidup itu tak semulus jalan lurus. Jadi, kegagalan saya akan selalu saya perbaiki dan saya juga tidak akan pernah menyerah untuk selalu menjadi orang yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain disekitar saya seperti menjadi guru dan hobi baru yaitu narablog.

Semoga penyampaian dari cerita saya yang panjang lebar di atas dengan tema “Bangga Menjadi Narablog pada Era Digital” ini dapat menginsipirasi dan bermanfaat bagi pembaca lainnya terutama bagi saya sendiri dikemudian hari. Salam manis dari Si Kumis Tipis-tipis.

#KompetisiBlogNodi
#NarablogEraDigital

Komentar

  1. Mantabbb pak guru, menulis di blog ilmunya jg berkah yah pak karena di baca oleh siswa se Indonesia juga yg kebetulan nyari materi, lanjutkan pak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam juga mas Joe Candra
      Amin amin. terima kasih atas doanya mas Joe Candra.
      Sampean dari Jawa Timur ta mas Joe Candra ?

      Hapus
    2. Soalnya saya lihat sampean lagi mempromosikan daerah Situbondo di Instagramnya sampean...

      Hapus
  2. Salam kenal, Pak! Saya senang sekali ada guru yang mau berbuat lebih dengan menjadikan blog sebagai salah satu media untuk mengajar. Anak-anak Indonesia perlu lebih banyak teladan yang seperti ini. Terus berkarya ya, Pak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bu Nabilla. Semoga saya bisa selalu istiqomah dalam menjalankan amanah di dunia pendidikan untuk anak anak Indonesia.

      Hapus
    2. Semoga bu Nabilla juga bisa berkarya untuk orang-orang di sekeliling nya. AMin

      Hapus

Posting Komentar