MODUL
TEKNIK DESAIN APLIKASI MOBILE
A.
Tujuan
1. Memahami layout linier vertikal dan horizontal
2. Memahami desain kompleks
android
3. Memahami langkah-langkah
pembuatan aplikasi mobile
4. Merancang pembuatan aplikasi mobile
B.
Dasar Teori
Membuat aplikasi untuk mobile device memiliki tantangan
sendiri. Untuk membuat aplikasi mobile,
kita perlu memikirkan berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh perangkat
kerasnya, salah satunya adalah ukuran layarnya yang terbatas. Ukuran layar yang
relatif kecil jika dibandingkan dengan monitor komputer ini menjadi sebuah problem yang harus kita perhatikan
dengan baik. Apalagi mengingat sebagian besar smartphone saat ini menggunakan teknologi touchscreen untuk navigasi, kita harus memperhitungkan icon apa
yang harus diletakkan, dimana dia diletakkan, dan konten apa saja yang harus
ditampilkan dalam satu layar. Poin-poin tersebut adalah salah satu tantangan
besar dalam mendesain sebuah aplikasi mobile.
Gambar 4.1 Tampilan Mobile Development
Untuk dapat membuat sebuah
aplikasi mobile yang menarik, perlu
adanya sebuah rancangan atau tahapan-tahapan dalam membuat sebuah aplikasi mobile. Berikut ini merupakan
tahapan-tahapan dalam membuat sebuah aplikasi mobile:
Gambar 4.2 Langkah-langkah Pengembangan Aplikasi Mobile
1) Requirement
Analysis (Analisis Kebutuhan)
Terdiri dari 2 tahap, tahap
pertama adalah mendengarkan semua kebutuhan, masalah, tantangan, peluang dan
target. Tahap kedua menyusun strategi untuk memenuhi kebutuhan, menyelesaikan
masalah, menyelesaikan tantangan, meraih peluang, dan memenuhi target.
Strategi pengembangan aplikasi
mobile adalah dengan 3 standar proses
layanan, meliputi pembuatan aplikasi mobile,
maintenance, dan promosi aplikasi.
Standar layanan ini akan memastikan aplikasi mobile benar-benar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan.
2) UI
– UX Design (Desain Antarmuka)
Desain tampilan adalah salah
satu komponen penting dari sebuah aplikasi mobile.
Desain UX akan membuat user merasa
mudah dan nyaman untuk melakukan eksplorasi semua bagian aplikasi, sedangkan
desain UI bisa meningkatkan mood dan memudahkan orang untuk mengingat brand sebuah perusahaan. Pada tahap ini,
tim ahli desain akan memberikan beberapa alternatif desain UI dan UX dari
aplikasi mobile.
Gambar 4.3 Design
Sebelum dan Sesudah Diperbaiki
3) Coding (Pengetikan)
Dengan acuan dokumen analisis
sistem dan desain dari analisis, tahap selanjutnya adalah tugas tim ahli untuk
membuat aplikasi mobile. Tim ahli
dari coding dan desain akan melakukan
pembuatan aplikasi secara disiplin dan detail, sehingga produk yang dihasilkan
sesuai dengan gambaran ideal dari rancangannya.
Dalam proses coding dan desain, tim akan selalu
memberikan progres report secara
berkala, sehingga Anda dapat selalu mengetahui sejauh mana perkembangan
aplikasi Anda, sekaligus memberikan feedback
kepada tim.
4) Testing (Uji Coba)
Prototype
aplikasi yang sudah dikembangkan oleh tim ahli, kemudian divalidasi fungsi
navigasi, simulasi, dan semua komponen dalam aplikasi tersebut. Untuk
memastikan kualitas aplikasi mobile
yang dikembangkan, akan dilakukan juga uji reliabilitas dan kompatibilitas.
Reliabel artinya aplikasi tersebut tidak mengalami gangguan (error) ketika diberikan perlakuan yang
ekstrim, sedangkan kompatibilitas artinya aplikasi tersebut bisa berfungsi dengan
baik di semua perangkat mobile.
5) Implementation
(Implementasi)
Bentuk implementasi aplikasi mobile disesuaikan menurut konsep
aplikasi tersebut dibuat. Tim akan melakukan pembahasan konsep implementasi,
antara lain bagaimana mendistribusikan, bagaimana melakukan pelatihan,
bagaimana melakukan promosi dan branding,
sampai bagaimana konsep pengukuran user
engagment, mengukur efektifitas, impact,
dan lain-lain.
Gambar 4.4 Tampilan Implementasi Aplikasi Mobile
6) Maintenance (Pemeliharaan)
Pada saat aplikasi diimplementasikan,
tentunya tidak terlepas dari kerusakan ataupun gangguan (bug) baik dari dalam aplikasi ataupun dari luar. Tim akan melakukan
pemantauan kinerja aplikasi dan segera melakukan perbaikan jika terjadi masalah
dalam aplikasi.
7) Measurement
(Penilaian)
Aplikasi adalah tools dan bagian dari treatment untuk mencapai tujuan
pembuatan aplikasi, memudahkan user
dalam mengoperasikan, dan lain-lain.
8) Evaluasi
Setelah aplikasi mobile digunakan, selama selang waktu
tertentu akan diadakan evaluasi bersama mengenai aspek teknis dan strategis.
Aspek teknis meliputi kinerja aplikasi, kemungkinan bug yang terjadi, dan
lain-lain. Aspek strategis adalah mengenai bagaimana efektivitas penggunaan
aplikasi tersebut untuk mencapai tujuan atau sejauh mana menyelesaikan
permasalahan.
9) Rekomendasi
Dari hasil pengukuran, kita
dapat mengambil langkah-langkah strategis dalam rangka mempercepat atau
memaksimalkan peran aplikasi.
Seperti kita tahu, bahwa lebih
dari 80% orang Indonesia khususnya, menggunakan perangkat mobile untuk berkomunikasi serta menyelesaikan pekerjaan. Hal ini
mempengaruhi kultur kehidupan mereka, yang semula cenderung statis menjadi
serba dinamis dan mobile. Perangkat mobile
juga memungkinkan sebuah perusahaan untuk melakukan pengumpulan dan pengecekan
data secara real time kepada para
pelanggan. Hal ini tentunya akan meningkatkan efektifitas waktu dan sumber
daya.
C.
Tugas Mandiri
1) Buatlah sebuah analisis
kebutuhan untuk membuat sebuah aplikasi mobile
yang diinginkan ! (Tema: Alam Indonesia)
2) Buatlah sebuah rancangan
desain aplikasi mobile secara detail atau rinci sesuai dengan tujuan
yang kalian harapkan !
Contoh storyboard:
Gambar |
Penjelasan |
Tampilan halaman utama pada
sistem pembelajaran |
1) Logo
UM (Universitas Negeri Malang) 2) Kolom
“Pencarian” materi kuliah 3) Menu
“Daftar” untuk mendapatkan hak akses pada sistem pembelajaran blended
learning 4) Kolom
“Username” untuk masuk setelah mendaftar 5) Kolom
“Password” untuk masuk setelah mendaftar 6) Tombol
“Login” untuk masuk sesuai dengan
Username dan Password yang sudah terdaftarkan 7) Slider tentang informasi
matakuliah Grafika Komputer berupa
gambar 8) Footer tentang Hak Cipta
Sistem |
Tampilan halaman pada user
sebagai dosen |
1) Logo
UM (Logo Universitas Negeri Malang) 2) Kolom
“Pencarian” materi kuliah 3) Menu-menu
yang ada pada user secara lengkap tentang penggunaan sistem oleh user 4) Tampilan
dinding gambar pada halaman user 5) Tampilan
gambar profil pada halaman user 6) Nama
user dan berapa banyak offering dan peserta yang dididik 7) Menu-menu
yang ada pada halaman user 8) Tampilan
isi dari menu-menu yang sedang diakses 9) Footer tentang Hak Cipta
Sistem |
Komentar
Posting Komentar